Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan |
"Mapolda Jatim sudah mendirikan posko pelayanan mudik dan pelayan covid 19, ini berbeda dengan posko mudik yang sebelumnya seperti tahun lalu. Posko ini lengkap, semacam tempat observasi dimana ada kelengkapan yang terkaiit dengan Covid 19," kata Kapolda Jatim, (9/4).
Posko yang didirikan berjumlah 114 Posko mudik pelayanan Covid 19, yaitu di Terminal, Bandara, Pelabuhan, Stasiun dan pintu-pintu masuk. Petugas jaga melakukan pemeriksaan yang mudik, dari luar kota yang akan masuk ke Jawa Timur.
Irjen Pol Luki Hermawan menambahkan, jadi nantinya akan ada juga rapid test dan tes temperatur, bagi para pemudik kalau ada yang terjangkit langsung masuk ke ruangan Observasi.
"Ada perlakuan-perlakuan yang sifatnya kemanusiaan, sehingga nantinya ada pencegahan virus yang akan masuk ke Jatim. Ada beberapa tahapan-tahapan yang dilalui di pintu masuk, ada TNI Polri, BPBD, Dokter, Dishub dan petugas lainnya yang tergabung dalam Satuan Gugus Tugas Daerah Covid 19. Semuanya akan kita lakukan pemeriksaan, untuk masyarakat yang mau mudik ke Jawa Timur," imbuh Kapolda.
Perlu diketahui, Pada Rabu, 8 April 2020, terdapat 12.314 orang dalam pemantauan (ODP), 1.185 pasien dalam pengawasan (PDP), 196 dinyatakan positif Covid 19 dan yang sembuh 46 orang. Sementara itu, total pasien meninggal dunia 17 orang.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) lewat laman resmi untuk mengantisipasi penyebaran pandemi virus corona baru (Sars-CoV-2) yang memicu Covid 19 yaitu infocovid19.jatimprov.go.id, menyebutkan perkembangan situasi pandemi COVID-19 di sejumlah wilayah di Jatim. (Tjan)
Posting Komentar